Menyibak Kekejian Geng Teroris Irgun Dan Stern

Senin, 27 Desember 2010
Logo Irgun
Rakyat Palestina seakan tak pernah berhenti menjadi sasaran serangan dari militer Israel yang didukung kendaraan lapis baja dan pesawat tempur canggih. Alasan kuno para pemimpin garis keras Israel adalah menumpas basis-basis "teroris" pelaku penyerangan terhadap warga dan militer Israel.
Para pejuang Palestina yang dicari. Tapi anak-anak, wanita, orang tua, dan masyarakat sipil yang menjadi korban. Israel tak pernah peduli. Yang penting mereka ingin menunjukan kepada rakyat Israel, bahwa militer telah bekerja keras memberikan perlindungan.
Mereka sudah terbiasa membual dan menjual omong kosong untuk mengelabui dunia internasional, agar tidak memperhatikan kekejaman mereka.
Apalagi teror terhadap warga sipil, sudah mentradisi di kalangan militer Israel. Bahkan sudah disahkan oleh pemerintah dan negaranya. Arafat Hijazi, penulis buku Zionist Terorism, Targeting The UN and The International Resolution (Darus Sabah, Jordan, 1987), mengungkapkan, perbuatan teror Israel terhadap bangsa lain (dalam hal ini Palestina) memang didukung oleh pemerintah, negara dan juga kitab suci mereka.
Seraya mengutip kalimat-kalimat Perjanjian Lama  yang mengandung indikasi merestui setiap tindakan teror Israel (hal.11-13), Arafat Hijazi juga mengutup pendapat filosof Jerman, Bruno Bior dari bukunya Jewish Meannes (1843) yang menyatakan, bangsa Yahudi (pemilik negara Israel) adalah bangsa yang tidak memiliki perikemanusiaan! (hal.16)
Tradisi teror Israel sudah dipraktekan sejak pecah perang pertama Arab - Yahudi, menyusul proklamasi Negara Israel 14 Mei 1948. Perang yang disebut melanggar hukum internasional, karena diwarnai kekejaman dan keganasan militan-militan Yahudi terhadap penduduk sipil Arab, mengundang protes para pejuang kemanusiaan.
Dewan keamanan PBB segera mengirim Count Folke Bernadotte, ketua Palang Merah Swedia, mengumpulkan fakta-fakta dilapangan. Baru beberapa bulan bertugas, 16 September 1948 Bernadotte ditembak oleh sekelompok teroris Yahudi. Kelompok Irgun yang beranggotakan antara lain Menachem Begin dan Ariel Sharon, diduga keras sebagai pelaku utama. Kemungkinan juga didukung geng teroris Stern, yang tak kalah sadis.
Baik Irgun maupun Stern, merupakan kelompok bersenjata Yahudi yang paling bertanggung jawab atas teror pemusnahan pemukiman Arab sebelum, selama dan sesudah perang 1948 berkecamuk. Yang terkenal karena korbannya paling banyak dan cara pembantaian yang sangat keji, adalah peristiwa Deir Yasin, 9 April 1948. Sebuah desa dimusnahkan, dan seluruh penduduknya dihabisi. Menurut Nawaf Hail Takuri, penulis buku Al Amaliyatul Istisyhadiyah Fil Mizanil Fuqaha (1997), petugas Palang Merah Internasional yang melakukan insvestigasi pada peristiwa Deir Yasin, menemukan ratusan mayat wanita anak-anak dan orang tua, bergeletakan, dengan tubuh tak berbentuk lagi akibat sayatan senjata tajam dan tembakan peluru. Petugas itu coba menghitung jumlah mayat yang ditemukan, dan jatuh pingsan ketika baru sampai pada hitungan 250 ! Padahal masih banyak tumpukan mayat yang belum diteliti satu persatu.

Ariel Sharon
Barukh Goldstein
Ben Gurion
Menachem Begin
Pembantaian Deir Yasin menjadi tragedi menakutkan bagi bangsa Palestina. Sehingga mereka memilih mengungsi jauh-jauh, sebelum teroris Irgun dan Stern datang. Pengungsi Palestina yang takut di "Deir Yasin" kan, pada tahun 1949 mencapai 940.000. Mereka terpuruk di perbatasan Jordania, Lebanon, Mesir dan Syria.
Irgun dan Stern memang terkenal sebagai kelompok teroris bersenjata. Mereka bukan saja garang dan ganas terhadap bangsa Arab. Tapi juga terhadap bangsa Yahudi sendiri. Terutama yang ada di luar negeri, dan tidak mau bermigrasi ke Israel. Seperti terjadi pada komunitas Yahudi Irak. Mereka sudah merasa menyatu dengan masyarakat Irak. Tak punya keinginan pindak kemanapun juga. Termasuk Israel yang baru didirikan.




Tragedi Deir Yasin

Seorang pemuda zionis Yahudi, Mordachai ben Furat, mengambil inisiatif mengintimidasi. Dibantu penuh oleh Ben Gurion, pentolan Stern, Mordachai ben Furat meledakan Sinagoge (tempat ibadah) kaum yahudi Irak, dengan bom berkekuatan tinggi. Kemudian melakukan kampanye, bahwa pelaku peledakan adalah orang-orang Irak anti Yahudi. Akibatnya Yahudi Irak bermigrasi ke Israel, dan kepada mereka ditanamkan rasa antipati Arab yang luar biasa.
Ben Gurion kelak menjadi PM Israel pertama. Sedangkan Mordachai ben Furat menjadi Menteri Keuangan pada pemerintahan Mencahem Begin, tahun 1970-an, dan tahun 1981 menjadi anggota Knesset (Parlemen) mewakili sebuah partai ultra kanan yang anti perdamaian.
Sebelum dihapuskan, Irgun dan Stern sempat berseteru dengan angkatan bersenjata  resmi Israel pada masa perang 1948, seperti Palmah (Pasukan Elit), Hish (Pasukan Reguler), dan Mishmar (Pengawal Negara). Ketiga angkatan ini merupakan pecahan dari Haganah, pasukan beladiri Israel yang berpengalaman dalam Perang Dunia I (1914-1918), dan Perang Dunia II (1939-1945).
Dibawah pimpinan Panglima Jendral Jacob Dori dan Kastaf Kolonel Yigal Yadin, AB Israel berhasil menjinakan Irgun dan Stern. Secara organisatoris kedua kelompok teroris ini langsung bubar. Namun secara idiologis , mereka masih terus mewariskan parktek terorisme kepada generasi muda Yahudi, mulai dari sekolah-sekolah, hingga kibutz (Komunitas pertanian yang menjadi  tulang punggung ekonomi dan sumber daya manusia Israel masa kini dan masa depan).
Maka dapat dimengerti, jika pembunuhan, pengusiran, pembungihangusan dan tindakan kekejaman lainnya dari Irael kepada Palestina nyaris tak pernah berhenti. Setiap tahun selalu terjadi. Bukan hanya sekali. Tetapi beberapa kali. Dengan tingkat kekerasan dan korban tidak kalah oleh Deir Yasin.
Misalnya saja, pembantaian-pembantaian: Syarfat (7 Februari 1951), Iedul Milad (6 Januari 1952), Qibya (14 Oktober 1953), Gaza (28 Februari 1955), Tabariya (11 Desember 1955), Gharnul (13 September 1956), Hausan (25 September 1956), Kalkiliya (10 Oktober 1956), Kafr Qasim (28 Oktober 1956).
Daftar kekejaman diwarnai pembantaian oleh Israel, akan semakin panjang jika dirunut hingga saat-saat paling mutakhir. Yang paling terkenal, dan menyeramkan bagi manusia beradab, adalah pembunuhan 1.200 warga sipil Palestina di kamp pengungsi Shabra dan Syatila, Lebanon Selatan, 17 September 1982. Kekejaman dan kebengisan yang berlipat ganda dari pada pembantaian warga sipil di Tel Za'tar dan Karnatina, 10 Agustus 1976, yang juga dilakukan dengan dalih menyerang sarang gerilyawan Palestina.
Dalih yang terus dilakukan hingga sekarang. Termasuk ketika pasukan atau perorangan militer Israel menembaki anak-anak Palestina di Uyun Qarah, 20 April 1990. Seratusan anak-anak sedang bermain dan menggembalakan ternak, tewas dengan tubuh bolong-bolong kena peluru jarak dekat. Atau ketika Barukh Goldstein, Mayor AD Israel menembaki jamaah shalat subuh di Masjid al Khalil Hebron, 25 Februari 1994.
Reaksi dari para pejuang Palestina, baik berupa serang roket, istisyhadiah (ledakan bom jihad), malah dianggap aksi teror. Media internasional yang mayoritasdikuasai lobby Uahudi, berhasil membentuk opini "centang perenang".
Teror Israel terhadap Palestina, sejak masa imigrasi tahun 1917 dan meningkat pada masa  proklamasi 1948, hingga sekarang, dianggap tindakan bela diri. Masyarakat Yahudi yang merampas tanah Palestina merasa terus-terusan terancam keamanan harta dan jiwanya. Mereka terkena sindrom traumatik dan parnoia amat parah.
Sehingga mereka berani membayar tambahan pajak untuk meningkatkan jumlah dan mutu angkatan bersenjata serat intel-intel mereka. Semahal apapun biaya yang harus ditanggung, tidak masalah. Yang penting, bayangan gangguan Palestina lenyap.
Sedangkan Palestina yang mencoba bangkit melawan kezaliman, menata harkat dan martabat selaku manusia merdeka di atas tanah air kepunyaan mereka yang sah, selalu dipojokan. Jangankan ledakan bom, letupan senjata, detak ranting patah saja selalu dianggap perlawanan bersenjata. Sehingga tentara Israel meras tak perlu malu lagi mengeluarkan roket dan rudal untuk menangkis lemparan batu anak-anak intifada Palestina.
Kapan keadaan ganjil seperti ini akan berhenti? Tergantung sikap Israel dan antek-anteknya. Terutama Amerika dan Inggris. Selama AS dan Inggir menerapkan standar ganda di Timur Tengah (menyanjung Israel dan meninjak Palestina) keadaan semerawut masih akan terus berlangsung. Selama AS dan INggris mendiamkan perilaku Israel yang jelas-jelas melanggar norma-norma hukum internasional, melanggar teritorial kedaulatan Palestina, kekacauan tak akan pernah berhenti.
Atau mungkin, Israel beserta dua kacung setianya AS dan Inggris, menunggu hukum lain berlaku atas mereka. Yaitu hukum Allah SWT yang telah menetapkan kehancuran Israel setelah mereka melakukan kerusakan dimuka bumi, dua kali.
Syekh As'ad Bayudh at Tamimi, Imam masjid Al-Aqsa sebelum perang 1967, penulis buku Zawaal Isra ail Khatmiyah Qur'aniyah (Kehancuran Israel menurut Al Quran), menyatakan, kehancuran Israel setelah melakukan kerusakan yang kedua kali terdapat dalam Quran, Surat Al Israa' ayat 4 dan 5.
"Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar" [QS. Al Israa' : 4]
"Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela dikampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana" [QS. Al Israa' : 5]
"Banyak para penafsir menganggap, Israel sudah dihancurkan akibat melakukan dua kali kerusakan pada zaman dulu. Yaitu oleh Nebukadnezar tahun 500 SM, dan oleh Titus tahun 70 M. Tapi itu berlangsung sebelum datang Nabi Muhammad membawa ajaran Quran. Maka dua kali perbuatan merusak harus pada masa berlakunya hukum Quran. Yaitu sekarang. Kaum Yahudi sudah melakukan kerusakan pertama pada zaman Rasulullah SAW, ketika mereka menghianati perjanjian damai di Khaibar. Sehingga, mereka diusir  habis dari sana. Krusakan kedua berupa kejahatan-kejahatan Yahudi dimasa sekarang, sejak mereka merampas bumi Palestina berikut segala dampak negatifnya yang terasa oleh seluruh umat dan dunia Islam."
Senada dengan Syekh As'ad Bayudh at Tamimi, seorang cendikiawan Palestina lainnya, Dr. Basam Nahad Jarrar, mengupas makna ayat 4 dan 5 surat Al Israa' yang dilengkapi tinjauan matematis. Setelah mengajukan berbagai argumentasi, dilengkapi referensi tentang akhbarul ayyamuts tsaniyah yang merupakan indikasi perbuatan Yahudi merusak kedua kali, dalam bukunya yang berjudul  Zawal Israil (1998), Basam Jarrar berkesimpulan: Kehancuran Israel akan terjadi tahun 2022.
Sinyalemen kedua ilmuwan tersebut, mungkin benar, mungkin salah. Tapi yang jelas, hukum Allah SWT tidak akan lepas dari siapapun yang berbuat kerusakan di muka bumi. Termasuk Yahudi, yang mengaku sebagai umat pilihan Tuhan.

Award Yang Misterius

Minggu, 26 Desember 2010


Assalamualaikum..
Selamat malam menjelang pagi sahabat blogger semua, malam ini sungguh malam yang sangat menyedihkan Indonesia harus kalah dari Malaysia, tapi ga apalah kita harus menerimanya dengan sportif, kan yang namanya bola itu bundar.

Terlepas dari bola, kita kembali ke judul coretan saya kali ini yaitu mengenai Award. Kali ini saya kembali mendapat Award dari sahabat Trik Reserved, melalui pesan di CBOX, ia menyuruh saya untuk mengambil Award dari blognya.
Setelah meluncur ke TKP, ternyata benar blog Beja Ti Pilemburan dan Adiknya Belajar Bisnis Online | Kang Epul ada dalam daftar penerima award tersebut.

Tapi saya bingung, soalnya Award tersebut ga jelas asal-usulnya, di banner Awardnya pun ga ada url sang pemberi Award (jadi bener-bener misterius nih Award) cuma yang ada di peraturan untuk mengambil award tersebut kita harus berterima kasih kepada sang pemberi award dalam hal ini Trik Reserved.
Peraturannya Begini:
  1. Thanks and linkto the person who awarded me this award : Disini diartikan saya harus berterimakasih kepada Trik Reserved, yang sudah ikhlas memberikan award ini.
  2. Share 8 things about myself : Diartikan ane harus mendiskripsikan diri saya sendiri kepada sahabat blogger.
  3. Pay it forward to 8 bloggers that I have recently discovered : Diartikan saya harus membagi Award ini kepada 8 sahabat blogger yang baru saya kenal.
  4. Contact theme : Hubungi ke 8 sahabat Blogger tersebut untuk mengambil Awardnya...
Dan ini Kode HTML-nya:


Mungkin sahabat blogger yang mengerti tentang award, silahkan beri masukan atau komentar terhadap award ini.

NB: Bagi sahabat yang ingin memasangnya silahkan CoPas aza kode HTML-nya

Jalan Paling Berbahaya Di Dunia

Kamis, 23 Desember 2010
Disetiap waktu pengemudi pasti menemui situasi jalan yang tidak aman. Bahaya dapat muncul dikarenakan beberapa hal seperti cuaca buruk, kesalahan manusia, bahkan faktor jalan yang berbahaya.
Nah,,pada coretan kali ini saya akan berbagi informasi tentang Jalan Paling Berbahaya Di Dunia.

Stelvio Pass, Italia

Trollstigen, Norwegia


Col de Turini, Parncis


North Yungas Road, Bolivia


Taroko Gorge Road, Taiwan (Chungheng)


Loscaracoles Pass, Andes


Lena Highway, Rusia


Guoliang Tunnel Road, China


Atlas Mountains Road, Maroko


The Way to Fairy Meadows, Pakistan


Grimsel Pass, Switzerland

Terakhir saya berpesan, "jangan pernah mencoba untuk kebut-kebutan di jalan tersebut."


Keistimewaan Islam

Selasa, 14 Desember 2010
"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajari (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajari manusia apa yang belum diketahuinya." (QS Al ‘Alaq [96]:1-5)
Manusia dilahirkan ke dunia ini dengan  tidak membawa apa, ia lahir dalam keadaan yang sangat lemah, yang sangat sulit  beginya untuk bertahan hidup tanpa bantuan dari orang lain. Setiap manusia  yang terlahir dengan keadaan kosong, yang dimaksud kosong disini bahwa ia tidaklah dibekali pengetahuan tentang kebenaran-kebenaran, itulah sebabnya, seiring bertambah dewasanya manusia tersebut, pertanyaan-pertanyaan yang mendesak baginya untuk dijawab bertambah banyak dan semakin kompleks.

Pada saat itu, manusia cenderung bimbang untuk menentukan langkahnya, bimbang dalam menjalani langkahnya dan terlebih dari semua itu, ia bimbang mengapa ia melangkah. Pada saat-saat seperti ini, mau tidak mau, atau sadar tidak sadar, manusia mulai mencari sesuatu untuk dijadikan arah dan pegangan hidupnya. Ada yang menyebut pegangan hidup itu adalah prinsip, ada yang menyebutnya ideologi, dan ada juga yang menyebutnya agama. Yang terakhir ini selalu kita dengar dan paling banyak dalam dijadikan arah dan pegangan hidup, dan inilah yang akan kita bahas 

Wahai kaum muslimin (dan siapa saja yang membaca tulisan ini), pernahkah anda bertanya, kenapa harus Islam yang kita pilih? Apakah iman kita terhadap Islam benar-benar dari pikiran dan hati kita? Ataukah hanya karena keturunan saja? Apakah kita ikhlas kepada Islam? Apakah akidah kita adalah Akidah Islamiyah?? Apakah iman kita selama ini hanya setengah-setengah? Lebih lanjut lagi, kenapa kita tidak memilih agama lain yang tampaknya lebih baik dari Islam? Lebih mudah pelaksanaanya? lebih gampang masuk surganya? Tentu saja semua itu harus kita jawab, supaya tidak ada lagi keraguan kepada iman kita, karena iman itu harus bersifat  tashdiqul jazm (pembenaran yang pasti) atau iman itu harus 100% tidak boleh kurang 0,0000000000000000000001% pun!

Pertama, Islam adalah diin (agama) yang paling sempurna, yaitu penyempurna dari semua agama-agama yang pernah diturunkan Allah SWT kepada ummat-Nya, ini ditegaskan dalam firman-Nya :
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepada kamu nikmat-Ku, dan telah aku ridhai Islam sebagai agama bagi kamu." (QS Al Ma’idah [5]:3)
Ayat ini menegaskan kalau Islam adalah  agama penutup bagi seluruh dunia, dengan Muhammad sebagai rasul yang terakhir  dan Al Qur’an sebagai kitab penutup setelah Nabi Musa AS dengan Tauratnya, Nabi Daud Dengan Zaburnya dan Nabi Isa AS dengan Injilnya.  Lalu ada pertanyaan, Kenapa agama harus disempurnakan? Bukankah agam sebelumnya juga  diturunkan oleh Allah kepada ummatnya melalui perantaraan nabi-nabinya?” Ya! Betul, semua kitab dan ajaran yang dibawa masing-masing nabi adalah dari Allah, tetapi, ingatlah, ketika para pengikut nabi Musa AS telah menyimpangkan sebagian besar dari taurat yang diterima mereka, maka Allah mengutus Nabi Isa AS untuk membenarkanya, begitu pun juga Nabi Muhammad SAW, beliau juga diutus sebagai penyempurna agama nasrani, dan semua agama  lain yang banyak penyimpangan-penyimpanganya, selain itu Islam diturunkan kepada seluruh ummat manusia. Penyimpangan-penyimpangan ini, antara lain doktrin trinitas dan penambahan Alkitab, diterangkan oleh Allah dalam ayat :
"Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakanya, “Ini dari  Allah,” karena mereka hendak memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang ditulis oleh tangan mereka itu, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang mereka kerjakan." (QS Al Baqarah [2]: 79)
Katakanlah “Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta. Dia tidak beranak dan tidak (pula) diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya”.  (QS Al Ikhlash [112]:1-4)
Kedua, hanya Islam-lah agama sekaligus suatu sistem yang lengkap, yang tidak hanya mengatur soal  ibadah (ruhiyah) saja, tetapi juga mengatur tentang  politik (siyasah), politik menurut islam adalah mengurusi urusan ummat, yang meliputi pendidikan, pemerintahan, ekonomi, hukum, pergaulan dan lain-lainya. Hanya Islam yang mempunyai peratuan yang begitu terinci! Yang imbasnya adalah tegaknya Daulah Islamiyah selama kurang lebih 1300 tahun, dimulai sejak tahun 624, yaitu tegaknya Daulah Islamiyah di Madinah sampai runtuhnya yaitu tahun 1924 di Turki karena persekongkolan musuhmusuh Islam. Ideologi mana yang mampu mempertahankan idenya selama itu? Kalau bukan dari Allah?

Ketiga, hanya Islamlah yang memiliki kitab yang terjamin yaitu Al Qur’an, yang selalu disertai dengan bahasa aslinya, tidak seperti Alkitab yang sudah di re-re-re-re-visi ( revisinya banyak! Diragukan keaslianya! ) Untuk menjamin keslianya ini Allah menantang dengan orang yang meragukannya dengan  firman-Nya :
"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan terhadap apa yang kami turunkan (Al Qur’an) kepada hamba Kami (Muhammad), maka datangkanlah suatu surat (saja) yang semisalnya; dan ajaklah pembantu-pembantu kamu selain dari allah, jika kamu memang orang-orang yang benar." (QS Al Baqarah [2]:23)
Keempat, Apakah ada yang lebih masuk akal selain Islam? Dalam proses pengimanannya, Islam selalu menyertakan pemikiran,  bukan doktrin karena pemikiran itu sendiri adalah karunia Allah yang paling besar, yang membuat manusia menjadi makhlik paling mulia di muka bumi ini.
Pentingnya akal ini difirmankan Allah :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS Ali Imran [3]: 190)
Dan masih banyak yang lain selain ayat-ayat tersebut, jadi buat apa kita mencari sesuatu yang lebih tak sempurna dari Islam? Apalagi jika kita belum mengetahui apa itu Islam. Lantas kita tergoda dengan ajaran lain yang mengatakan surga itu “mudah” didapatkan. Allah telah memperingatkan :
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana apa yang (diderita) orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa kesengsaraan, kemelaratan, dan mereka digoncangkan (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman kepadanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (QS Al Baqarah [2]:214)
"Barangsiapa yang mencari agama selain daripada agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan diakhirat dia termasuk orang-orang yang rugi" (QS Ali Imran [3]: 85)
"Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati dalam kekafiranya, maka tidaklah akan diterima dari sesorang mereka emas sepenuh bumi walaupun untuk menebus dirinya, Bagi mereka Azab yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong." (QS Ali Imran [3]: 91)                                                            
Na’udzubillah!, semoga kita dikaruniai kelembutan hati oleh Allah SWT agar kita tidak dibutakan sebagaimana orang-orang kafir, dan jika apabila ada dari kita yang berkeinginan berpaling karena kita tak mengenal Islam,  memintalah kepada Allah agar kita masih dapat kembali dan bertaubat kepadaNya
"Mereka kekal di dalamnya, tiada diringankan azab dari mereka, dan tiada (pula) mereka diberi tangguh, kecuali orang-orang yang taubat sesudah itu dan mengadakan perbaikan, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Ali Imran [3]: 88-89)
Tetapi semua itu tidak akan ada sebelum ada usaha dari manusia itu sendiri, dan ingatlah Islam tak pernah memaksa! Allah berfirman  :
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka." (QS Ar Ra’d [13]: 11)
"Tidak ada paksaan dalam agama (Islam) (karena) sungguh telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah." (QS Al Baqarah [2]: 256)
Pada akhir kata, saya hanya ingin tersenyum dan berkata, Alhamdullilah, kita termasuk orang yang diberi hidayah (petunjuk) oleh Allah, semoga kita tetap istiqomah, Allahuakbar!
Wallahu’alam bis showab

Oleh: Muhammad Al-Fatih

Artikel ini sudah saya sensor pada bagian-bagian yang menyangkut SARA.

Hidup Kok Muter-Muter.....

Kamis, 09 Desember 2010

Hijrahlah Kepada Allah dan RasulNya

Janganlah engkau berjalan dari satu alam ke alam lain, sehingga seperti binatang himar (binatang sejenis keledai) yang berputar, mengitari gilingan.
Tempat ia berangkat adalah tempat yang ia tuju. Namun berangkatlah dari satu alam menuju pencipta alam, : (Dan kepada Tuhanmulah tempat tujuan akhir).

Tidak ada kehidupan yang sia-sia, ibadah yang hampa, melainkan jika anda berjalan dari alam ke alam lain, sama sekali tidak menuju kepada Pencipta alam semesta. Kenapa diibaratkan pada himar itu?
Sebab yang dicari himar tidak lebih dari upahnya, yaitu bisa makan dan minum dari tuannya. Apakah kita beribadah juga hanya mencari upah dari Allah? Bukan menuju kepada Allah dan menghadap kepadaNya?

Fakta menunjukkan mayoritas orang beribadah kepada Allah, bukan demi dan menuju Allah, tetapi demi kepentingan dirinya, demi kepentingan dunianya, bahkan demi akhirat. Padahal demi diri, demi dunia dan demi akhirat, semuanya itu termasuk alam, yaitu ciptaan Allah Ta’ala. Jika demikian kita akan mengalami kesulitan Liqa’ Allah (bertemu allah), karena kita tidak menuju kepadaNya.

Mestinya kita menyadari bahwa kita ini berasal dari Allah, dan kemana lagi kalau bukan menuju kepada Allah?

Hikmah ini sungguh menegur kita. Betapa banyak yang kita lakukan atas nama Allah, atas nama agama, atas nama perjuangan, tetapi tidak tertuju kepada Allah, namun demi kepentingan hawa nafsu kita sendiri. Seluruh ubudiyah kita harus kita hijrahkan kepada Allah dan RasulNya. Kepada Allahlah orientasi amal ibadah kita, dengan cara mengikuti jejak Rasulullah SAW, demi cintaNya dan cinta KekasihNya itu.

Segala hal selain Allah dan RasulNya sungguh sia-sia dan hampa.

Selama ini barangkali ada ketakutan dan kekawatiran jika orientasi kita adalah Allah dan RasulNya, kemudian kita kehilangan pekerjaan dan rizki Allah. Padahal sebaliknya, jika kita kerja, berbuat apa saja, demi Allah dan membela Rasulullah SAW, justru akan terbuka pintu rizkiNya.

Namun jangan seperti suatu gerakan yang membela Allah dan RasulNya, tetapi ujungnya adalah sikap-sikap radikal dan jauh dari orintasi jiwa yang menghadap Allah. Tetapi orientasinya menang, bangga, dan kesombongan yang penuh arogan,. Justru ia semakin jauh dari Allah, walau pun berpakaian, seakan-akan seperti Ahlullah, ahli ibadah.

Manusia yang bisa berhijrah kepada Allah, adalah manusia yang pergi menuju CahayaNya. Bukan kembali ke alam kegelapan dunia. Manusia inilah yang kelak bisa memandang dunia dengan kecamata
Ilahiyah, bukan dengan kacamata dunia yang gelap.

Sekian Coretan kali ini, semoga bermanfaat.

Sesuatu Yang Paling Mulia

Minggu, 05 Desember 2010
Dari Ibnu Abbas Ra diriwayatkan, telah bersabda Rasulullah Saw. :
  • Keimanan yang paling mulia ialah memberi keamaman kepada manusia dari perangimu;
  • Keislaman yang paling mulia ialah menyelamatkan manusia dari lidah dan tindakanmu;
  • Hijrah yang paling mulia ialah hijrah dari berbagai kebururkan;
  • Jihad yang paling mulia ialah menewaskan kudamu di medan jihad;
  • Zuhud yang paling mulia ialah jika kalbumu bisa ditenangkan oleh rezeki yang diberikan kepadmu;
  • Permohonan yang paling mulia yang kamu panjatkan kepada Allah Azza wa Jalla ialah permohonan afiyat dalam agama dan dunia.

Cirebon Blogger Competition 2010

Rabu, 01 Desember 2010
Ajang kompetisi blog yang diberi title Cirebon Blogger Competition 2010 ini diselenggarakan oleh http://speedycirebon.blogspot.com. Peserta kompetisi ini dikhususkan untuk para blogger yang berdomisili di wilayah III Cirebon yang meliputi  Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dan Subang, dibagi dalam dua katagori yaitu katagori umum dan pelajar.
Dalam ajang kompetisi ini peserta diwajibkan untuk memilih salah satu tema yang telah di tentukan oleh panitia penyelenggara, adapun tema yang harus dipilih adalah: Sepeda dan Lingkungan, Pemuda dan Teknologi, dan Telekomunikasi dan Internet.
Dalam mengikuti ajang kompetisi ini saya akan mengambil tema Sepeda dan Lingkungan, karena sepeda merupakan kendaraan yang ramah lingkungan atau bisa disebut juga sepeda merupakan sahabat lingkungan.

Di era globalisasi saat ini dunia sedang gencar-gencarnya untuk mengurangi efek pemanasan global yang berakibat bumi kita semakin panas, salah satu penyebab semakin naiknya suhu bumi adalah kendaraan yang kita miliki. Dari asap kendaraan itulah korbondioksida yang merupakan salah satu gas yang menyebabkan pemanasan global di hasilkan. Untuk itu kita sebagai penduduk bumi sudah sepantasnyalah untuk ikut membantu mengurangi pemanasan global dengan cara mengurangi pemakaian kendaraan bermotor.

Sepeda merupakan alternative kendaraan yang dapat digunakan untuk mengganti kendaraan bermotor, selain menyehatkan mengendarai sepeda juga tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan.
Saat ini sudah banyak masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari terutama kegiatan atau perjalanan yang berjarak dekat, sehingga secara tidak langsung mereka telah ikut dalam mengurangi polusi bagi lingkungan. Disamping mengurangi polusi terhadap lingkungan, mengendarai sepeda juga membantu menghemat energi, karena sepeda tidak memerlukan bahan bakar dalam pengoprasiannya.
Hanya sayang, dibalik kesadaran tersebut  pemerintah kurang mempasilitasi pengguna sepeda di jalan raya, sehingga pengendara sepeda harus berbaur dengan pengendara kendaraan bermotor karena ketiadaan jalur khusus sepeda.
Dengan menggunakan sepeda sebagai kendaraan sehari-hari berarti kita telah ikut peduli terhadap lingkungan dan telah ikut berpartisipasi dalam mengurangi pemanasan global.

Dari uraian singkat di atas kita dapat mengetahui tentang pentingnya mengendarai Sepeda dan dampaknya terhadap lingkungan, apakah kita akan tetap menggunakan kendaraan bermotor yang notabene berdampak buruk terhadap lingkungan atau mengendarai sepeda yang ramah lingkungan?. Jawabannya kembali kepada diri kita masing-masing, karena di negara kita tidak ada undang-undang yang melarang untuk tidak mengendarai sepeda motor selama mematuhi peraturan yang berlaku.

Sekian coretan saya yang bertema Sepeda dan Lingkungan, semoga bermanfaat.

O..iya, bagi sobat yang mau ikutan ajang kompetisi Cirebon Blogger Competition 2010, sobat bisa mengunjungi panitia penyelenggara di http://speedycirebon.blogspot.com  untuk mengetahui persyaratannya. Dan bagi sobat yang akan mengganti atau pasang baru jaringan internet, sobat bisa mengunjungi http://pasangspeedy.com, disini sobat bisa daftar secara online plus dapat hadiah.

Dukungan dan doa sangat diharapkan, supaya saya dapat memenangi kompetisi Cirebon Blogger Competition 2010 ini. Silahkan beri komentar di bawah sebagai tanda sobat memberi dukungan kepada saya.

Kartu Nama Unik

Selasa, 30 November 2010
Berikut ini adalah daftar dimana Anda dapat menemukan beberapa Kartu Nama Unik dan menarik.

Source: 1

Source: 1

Source: 1

Source: 1

Source: 1

Source: 1

Source: 1

Source: 1

Source: 1

Source: 1


Source: 1

Source: 1

Source: 1

Source: 1

Source: 1


Source: 1

Source: 1

Source: 1
Source: 1