Banyaknya bencana alam di dunia ini menandakan telah semakin dekatnya hari kiamat, walaupun banyaknya bencana alam hanyalah salah satu tanda, tapi telah banyak tanda-tanda lain yang menandakan Kiamat Hampir Tiba untuk menghancurkan kihidupan didunia ini.
Fenomena bencana alam yang merupakan kiamat sughra (kecil) sebagaimana dilukiskan oleh Rasulullah Saw., akan terjadi di penghujung zaman, sebagai introduksi awal munculnya fenomena yang lebih besar, yaitu saat terjadinya Kiamat yang sesungguhnya.
Secara logika, tanda-tanda Kiamat Kubra (besar) terjadi, tentu akan diawali oleh tanda-tanda kecil sebelumnya. Jika tidak, tentu tidak akan muncul istilah ini.
Berikut ini adalah tanda-tanda kiamat Sugrha (kecil) berdasarkan hadis Rasulullah Saw., yaitu :
Tanda-tanda kiamat kecil telah nampak di hadapan kita. Saat ini, kita tengah hidup berdampingan secara damai dengan Bangsa Romawi (bangsa-bangsa Eropa dan Amerika). Rasulullah Saw. Bersabda, “Hitunglah enam diantara tanda-tanda Kiamat: Pertama wafatnya Rasulullah Saw, dibukanya kembali Baitul Maqdis, kematian masal, krisis moneter, manusia mudah tersulut amarah, godaan yang menyelinap masuk kerumah-rumah (televise dan nyanyian), dan gencatan senjata antara kalian (Umat Islam versus kulit putih bangsa Eropa dan Amerika). Meraka dengan mudah melanggar perjanjian damai. Mereka membawa delapan puluh kompi, setiap kompi terdiri dari 12 ribu personil.”
Perang global (umat Islam akan dipimpin oleh Al-Mahdi) akan terjadi setelah perang dunia (Armagedon). Perang ini berawal dari kesepakatan damai yang dilanggar oleh bangsa-bangsa kulit putih (Eropa dan Amerika). Perang ini pasti terjadi, sekalipun banyak pengamat menyangsikannya. Hanya saja, kita tidak mengetahuinya secara pasti kapan semua ini akan terjadi. Namun, kita meyakini saatnya sebentar lagi, dan itu pasti terjadi.
Demikian postingan ini saya buat semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang hari Kiamat, supaya kita tidak terlena hidup di dunia yang fana ini dan lupa akan bekal di akhirat nanti.
Source: “Kiamat Hampir Tiba” oleh Amin Muhammad Jamaluddin
Fenomena bencana alam yang merupakan kiamat sughra (kecil) sebagaimana dilukiskan oleh Rasulullah Saw., akan terjadi di penghujung zaman, sebagai introduksi awal munculnya fenomena yang lebih besar, yaitu saat terjadinya Kiamat yang sesungguhnya.
Secara logika, tanda-tanda Kiamat Kubra (besar) terjadi, tentu akan diawali oleh tanda-tanda kecil sebelumnya. Jika tidak, tentu tidak akan muncul istilah ini.
Berikut ini adalah tanda-tanda kiamat Sugrha (kecil) berdasarkan hadis Rasulullah Saw., yaitu :
- Hamba sahaya yang melahirkan tuannya. Ini sebuah metafor tentang banyaknya anak-anak yang dilahirkan, setelah besar mereka durhaka kepada ibunya.
- Manusia berlomba-lomba mendirikan bangunan megah.
- Orang non professional mengendalikan berbagai urusan. Rasulullah Saw. Bersabda “Jika sebuah urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya” (HR. Hasan dari Annas Al-Bani).
- Terbatasnya Ilmu Pengetahuan
- Pertumpahan darah terjadi dimana-mana. Rasulullah Saw. Bersabda, “ Diantara tanda-tanda kiamat itu adalah munculnya kebodohan, diangkatnya ilmu pengetahuan, kekacauan terjadi dimana-mana, yakni pembunuhan.” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah, Ahmad dan Ibnu Majah).
- Minuman keras dalam berbagai produknya diperdagangkan secara bebas. Rasulullah Saw. Bersabda, “Diantara umatku banyak yang minum minuman keras dengan menyamarkan namanya.” (HR.Thabrani dari Abi Umayyah).
- Legalisasi Perzinahan.
- Laki-laki memakai sutra.
- Nyanyian dan alat musik menjadi komoditas halal. Rasulullah Saw. Bersabda, “Diantara umatku banyak yang menghalalkan perzinahan, sutra, minuman keras, dan alat musik.” (HR. Ahmad dan Thabrani dari Abu Huarairah).
- Eksploitasi artis dan biduwanita.
- Meluasnya pornografi
- Terputusnya hubungan silaturahmi
- Penghianatan terhadap orang-orang jujur
- Memberikan kepercayaan kepada para penghianat. Rasulullah Saw. Bersabda, “Diantara tanda-tanda kiamat itu adalah munculnya perkataan keji dan kotor, terputusnya hubungan silaturahmi, penghianatan terhadap orang-orang jujur, dan memberi kepercayaan kepada para penghianat.” (HR. Ahmad dari Ibnu Mas’ud)
- Banyaknya orang mati mendadak.
- Banyak masjid dijadikan jalan. Maksudnya orang-orang lalu-lalang lewat didepanya, tanpa berkeinginan shalat di dalamnya. Rasulullah Saw. Bersabda, “…..jika masjid dijadikan jalan dan banyknya kematian secara mendadak.” (HR. Bukhari dan Nasa’I dari Abu Hurairah).
- Pertikaian hebat antara dua kubu Umat Islam, yaitu pertikaian antara Ali dan Muawiyah.
- Waktu berputar sangat cepat. Maksudnya, seperti waktu tidak memiliki keberkahan.
- Banyak terjadi gempa diberbagai tempat. Menurut para ahli meteorology Mesir bahwa bumi ini akan selalu dalam goncangan.
- Banyaknya fitnah (cobaan). Rasulullah Saw. Bersabda, “bahwa kiamat tidak akan terjadi sebelum ilmu pengetahuan dicabut, banyknya gempa, menyebarnya fitnah (provokasi dan intimidasi), banyaknya kekacauan, yakni pertumpahan darah dan perang.” (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah)
- Umat Islam dipojokan oleh umat lain. Ibarat orang makan memperebutkan mangkok makanannya.
- Jika orang tidak professional di bidang ilmu pengetahuan dijadikan tempat mengadu. Rasulullah Saw. Bersabda, “Di antara tanda-tanda kiamat itu adalah jika orang yang tidak professional dijadikan tempat bertanya.” (HR. Ahmad, Nasa’i, Abu Daud dari Ibnu Majah).
- Eksploitasi aurat wanita. Wanita mengenakan pakaian minim, sehingga banyak mengundang birahi laki-laki.
- Orang-orang tidak professional berbicara atas nama kepentingan orang banyak. Rasulullah Saw, bersabda, “Diantara tanda-tanda kiamat itu adalah munculnya penghianatan, orang jujur dicurigai, penghianat dipercaya, dan Rubaidhah berbicara. Para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud Rubaidhah itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yakni orang bodoh berbicara atas nama kepentingan orang banyak.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)
- Salam disampaikan hanya kepada orang yang dikenal saja. Rasulullah Saw. Bersabda, “Diantara tanda-tanda kiamat itu adalah jika seseorang menyampaikan salam hanya kepada orang yang dikenalnya saja.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah)
- Kekayaan didapat dengan cara yang tidak halal. Rasulullah Saw. Bersabda, “Akan dating suatu masa, dimana seseorang tidak peduli apakah harta yang didapatkanya itu dengan cara yang halal atau tidak.” (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah)
- Menyebarnya kebohongan.
- Pasar bebas menunjukan banyaknya praktik jual-beli yang tidak fair. Rasulullah Saw. Bersabda, “….kebohongan menyebar luas, waktu berjalan dengan cepat, dan pasar menjamur dimana-mana.”
- Unta dan rumah menjadi milik setan. Maksudnya, jika seseorang memelihara unta, bukan untuk kepentingan transfortasi. Atau rumah dibeli bukan untuk dihuni, tetapi untuk dijadikan simpanan bertahun-tahun, maka setan akan memanfaatkan keduanya. Rasulullah Saw. Bersabda, “Unta dan rumah akan menjadi milik setan.” (HR. Muslim dari Abu Huraiarah)
- Banyaknya manusia membangga-banggakan masjid dan bentuk arsitekturnya. “Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum orang-orang membangga-banggakan bentuk arsitektur masjid.” (HR. Thabrani dan Ahmad dari Abis Al-Ghifari)
- Banyak orang yang menyemir rambutnya. Rasulullah Saw. Bersabda, “Akan ada sebuah kelompok manusia yang menyemir rambutnya dengan warna hitam menyerupai bulu merpati. Kelak, mereka itu tidak akam mencium aroma surga.” (HR. Ahmad dan At-Thayalisi dari Ibnu Mas’ud)
- Banyak orang beragan-angan melihat Nabi Muhammad Saw., ketika fitnah telah menyebar dan agama menjadi barang langka. Rasulullah Saw. Bersabda, “Akan dating suatu masa, orang-orang lebih suka melihatku daripada melihat keluarga dan hartanya.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Umar)
- Sedikit orang yang taat dan beramal shaleh.
- Kekikiran menjadi hal yang lumrah. Orang kaya kikir dengan hartanya, orang berilmu kikir dengan ilmunya, dan orang kreatif kikir dengan karyanya. Rasulullah Saw. Bersabda, “….amal untuk akhirat berkurang dan kekikiran menjadi hal yang biasa.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Hudzaifah)
- Peperangan terjadi tanpa tujuan yang jelas. Rasulullah Saw. Bersabda, “Demi jiwaku yang ada ditangan-Nya. Akan datang suatu masa, seorang membunuh tanpa mengetahui tujuanya membunuh dan yang dibunuh tidak mengetahui mengapa ia dibunuh.” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)
- Banyak harta yang diperoleh dari hasil rampasan (pencurian, perampokan) mereka tidak berhati-hati untuk mendapatkan harta.
- Kejujuran menjadi hal yang langka.
- Ajaran Islam terasa berat dijalankan.
- Suami tunduk kepada istrinya dan memilih durhaka kepada ibunya.
- Seseorang lebih memilih temannya daripada orangtuanya.
- Majid menjadi hangar- bingar
- Seorang zalim dan penghianat menjadi pemimpin Negara
- Seseorang ditakuti karena kejahatannya, bukan karena wibawa dan kemuliaannya. Rasulullah Saw. Bersabda, “…..jika harta diperoleh dari hasil rampasan, …..kejujuran dianggap merugikan, suami tunduk kepada istrinya, anak durhaka kepada ibunya, lebih bersikap baik kepada temannya daripada kepada orangtuanya, masjid menjadi hangar binger, orang zalim menjadi kepala Negara, jika seseorang ditakuti karena kejahatannya, jika minuman keras menjadi minuman biasa, kain sutra banyak dipakai orang, penyanyi dan alat musik menjadi tontonan biasa, dan banyak orang yang menghianati pendahulunya. Maka berhati-hatilah pada saat-saat demikian,” (HR. At-Tirmidzi, dari Ali dan Abu Hurairah)
- Meningkatnya jumlah personil keamanan, seiring meningkatnya tingkat kriminalitas di berbagai tempat.
- Seseorang dijadikan imam shalat karena suaranya yang merdu, sekalipun dia tidak cukup pandai dan terpandang.
- Hukum dan keadilan diperjual-belikan.
- Harga nyawa manusia sangat murah. Rasulullah Saw. Bersabda, “Berhati-hatilah terhadap enam hal: Amarah orang bodoh, banyaknya jumlah personil keamanan, jual-beli hokum, murahnya harga nyawa manusia, terputusnya hubungan silaturahmi, mabuk-mabukan, dan Al-Quran dijadikan nyanyian dan diperlombakan.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Jabir)
- Banyaknya wanita-wanita karir. Rasulullah Saw. Bersabda, “Di antara tanda-tanda kiamat itu adalah salam hanya diucapkan kepada orang tertentu, adanya perdaganyan bebas, sehingga seorang istri ikut membantu suaminya berdagang.” (HR. Bukhari dari Auf bin Malik)
- Publikasi karya intelektual secara besar-besaran
- Anak keras kepala dan mudah marah
- Hujan turun seperti panah
- Orang belajar untuk mengejar jabatan dan kekayaan, tidak demi kepentingan agamanya.
- Mudahnya akses transportasi.
- Kecenderungan gaya hidup hedonis dikalangan Umat Islam. Rasulullah Saw. Bersabda, “Jika umat-umatku berjalan bak gaya hidup raja-raja Persia dan Romawi, dan para penguasa dari golongan orang-orang jahat.” (An-Nubu’ah Wassiyasah)
- Orang-orang fasik dihormati, sementara orang-orang terhormat direndahkan
- Seseorang berkata kepada orang lain “Saya tidak mengenal orang yang beriman.” (HR. Bukhari dari Abdulah Ibnu Mas’ud)
- Banyak orang yang mengharapkan kematian lebih cepat karena sulitnya hidup. Rasulullah Saw. Bersabda, “Kiamat akan terjadi jika ada orang melewati kuburan seraya berkata, ‘Mudah-mudahan aku cepat bersamanya di sini.” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)
- Embargo ekonomi dan bantuan kemanusiaan lainya terhadap Negara Irak
- Negara-negara Syam dikucilkan (Syria, Lebanon, Yordania, dan Palestina).
- Wafatnya Rasulullah Saw.
- Baitul Maqdis dibuka kembali, pasca pemerintahan Umar bin Khatthab.
- Kematian masal karena wabah penyakit menular. Ini terjadi pada masa Umar bin Khatthab dan pasca perang dunia.
- Krisis moneter mendera bangsa-bangsa dan harga-harga barang melambung tinggi
- Teknologi informasi memasuki rumah-rumah
- Gencatan senjata antara kita (Negara-negara Islam) dengan Bangsa Romawi (Negara Eropa dan Amerika).
Tanda-tanda kiamat kecil telah nampak di hadapan kita. Saat ini, kita tengah hidup berdampingan secara damai dengan Bangsa Romawi (bangsa-bangsa Eropa dan Amerika). Rasulullah Saw. Bersabda, “Hitunglah enam diantara tanda-tanda Kiamat: Pertama wafatnya Rasulullah Saw, dibukanya kembali Baitul Maqdis, kematian masal, krisis moneter, manusia mudah tersulut amarah, godaan yang menyelinap masuk kerumah-rumah (televise dan nyanyian), dan gencatan senjata antara kalian (Umat Islam versus kulit putih bangsa Eropa dan Amerika). Meraka dengan mudah melanggar perjanjian damai. Mereka membawa delapan puluh kompi, setiap kompi terdiri dari 12 ribu personil.”
Perang global (umat Islam akan dipimpin oleh Al-Mahdi) akan terjadi setelah perang dunia (Armagedon). Perang ini berawal dari kesepakatan damai yang dilanggar oleh bangsa-bangsa kulit putih (Eropa dan Amerika). Perang ini pasti terjadi, sekalipun banyak pengamat menyangsikannya. Hanya saja, kita tidak mengetahuinya secara pasti kapan semua ini akan terjadi. Namun, kita meyakini saatnya sebentar lagi, dan itu pasti terjadi.
Demikian postingan ini saya buat semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang hari Kiamat, supaya kita tidak terlena hidup di dunia yang fana ini dan lupa akan bekal di akhirat nanti.
Source: “Kiamat Hampir Tiba” oleh Amin Muhammad Jamaluddin
18 komentar:
Pertamax LUr...
yua bnar kang,Kiamat itu hampir tiba dan Kiamat itu jelas sudah semakin dekat..
Semoga kita semua mendapatkan hidayay dari NYA......
Benar Sob, kiamat itu pasti terjadi, hanya waktu saja kita tidak mengetahuinya.
Yang paling penting kita hrus siap akan kiamat kecil kita, yaitu kematian ....
memang sudah sangat terlihat sekali tanda akhir jaman, tidak ada yg bisa kita lakukan selain berserah diri kepada Yang Maha Kuasa.
Nice artikel sob :)
hanya TUHAN yang tahu kapan tu kiamat Gan, yg penting kita hrus slalu siap...
:)
Banyaknya gunung meletus juga salah satu tanda2 kiamat. Lihat saja dalam tahun ini hampir ada 5 gunung meletus di Indonesia.
Bahkan bencana saling susul menyusul, dari Gempa Jogja, Tsunami Aceh, Tsunami Pangandaran, Banjir Bandang di Papua, Tsunami mentawai hingga Gunung Merapi jogja hingga tak mau kalah memperlihatkan kedahsyatannya Gunung Anak Krakatau pun ikut Batuk2.
Hari akhir tetap menjadi gaib dan rahasia Tuhan, jalani hidup dengan sebaik-baiknya, amien
4 All: Terima kasih atas komentarnya
Bagi umat Islam mempercayai akan datangnya hari kiamat itu adalah kewajiban.
kiamat emang semakin dekat,,,,
dan patut bagi kita untuk segera membenahi diri kita
salam kang
z33s: Betul kang, kiamat sudah hampir tiba, tinggal kita mencari bekal untuk di akhirat nanti.
Waalaikum Salam...
Betul, sob.. tanda tandanya mulainya muncul satu persatu.
benarkah itu??
Ya, kiamat sudah dekat, tapi setiap orang beriman gakkan pernah ngerasain kiamat, karena sebelum kiamat, semua orang beriman di bumi akan diwafatkan oleh angin lembut yang bertiup dari Yaman. (sumbernya hadis, bisa dilihat di eramuslim[.]com
Subhanallah walhamdulillah, Kang..
Salah satu hadis yang ada di postingan ini ngebantu saya untuk "nampar" orang abangan yang "ngajak ribut" di blog sayah..hehehehe..
setelah ku bca blog ini,,q mau jdi orng yng lbh baik..mksh bro,,sdh menulis artikel yng sangt bermanfaat skali bgi yng bc,,
2All: Kiamat itu pasti akan datang, hanya waktu saja kita tidak mengetahuinya
semakin hari nampaknya Kiamat semakin dekat, harus lebih banyak introspeksi diri....
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sesungguhnya kiamat itu akan tiba dan hanya allah yang menghendaki kapan semua itu akan terjadi, allah selalu memberikan peringatan-peringatan kecil kepada manusia dengan bencana alam dan lain sebagainya agar mereka ingat akan kebesaran-NYA dan kesempatan untuk kita bertobat dan memperbaiki diri kita agar mnenjadi manusia yang bertakwa, salam ukhuwah wahai saudaraku.
Posting Komentar
Kritik dan Saran sangat berharga bagi saya untuk membangun Blog ini lebih baik, Silahkan isi komentar Anda di bawah ini..